REPUBLIKA.CO.ID, NIGERIA -- Militer Nigeria mengatakan telah menyelamatkan lebih dari 25 orang anak dan wanita dari Boko Haram yang sebagian dari kampnya diserang dan di hancurkan oleh kamp kelompok bersenjata ini.
Juru bicara Colonel Sani Usman mengatakan banyak milisi Boko Haram terbunuh dalam sebuah bentrokan bersenjata, pada Rabu (6/5) pagi. “Satu tentara terbunuh dan lima lainnya terluka,” katanya.
Sekitar 700 anak-anak dan wanita telah diselamatkan dalam minggu-minggu terakhir sebagai dukungan serangan udara yang menginjakan kakinya memasuki hutan Sambisa, benteng terakhir dari kelompok bersenjata Nigeria di negeri sendiri.
Minggu terakhir tentara mengatakan mereka menyelamatkan 293 gadis dan wanita dari hutan. Tidak jelas apakah mereka menyelamatkan beberapa siswi yang diculik setahun lalu dari kota Chibok. Namun, sekitar 219 orang masih hilang.
Menurut kelompok hak asasi manusia internasional, lebih dari 5.500 warga sipil telah dibunuh dan lebih daripada 1.5 juta orang, termasuk 800.000 anak-anak, telah melarikan diri dari rumah mereka. Karena kekerasan di timur laut negara itu.
Boko Haram, yang dikatakan oleh Amerika Serikat sebagai organisasi teroris, telah berjuang sejak tahun 2009 untuk membangun hukum syariah di 36 negara bagian Nigeria, yang kira-kira bagian selatan mayoritas Kristen dan utara sebagian besar Muslim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika