REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA --Bek Barcelona, Javier Mascherano mengungkapkan pelatih Bayern Muenchen Pep Guardiola terlalu berani mengambil risiko saat kedua tim berhadapan pada leg pertama semifinal Liga Champions di Camp Nou, Kamis (7/5). Alhasil Muenchen menanggung akibatnya dipermalukan 0-3.
Menurut Mascherano, Pep mencoba menekan Barca dan ternyata keadaan justru berbalik. Blaugrana berhasil membuat wajah Pep murung dalam partai reuni setelah hampir tiga tahun meninggalkan Barcelona.
Strategi Guardiola yang menempatkan tiga bek di belakang dan menarik garis pertahanan terlalu tinggo dinilai Mascherano meremehkan kemampuan penyerang-penyerang Barca yang terkenal sangat berbahaya. Mascherano tahu bahwa Pep punya filosofi akan selalu menyerang di manapun bermain. Tapi kali ini menjadi bumerang. Dua gol Lionel Messi dan satu dari Neymar di pengujung laga berawal dari serangan balik Barca.
''Mereka datang untuk menekan lebih tinggi, tapi kadang -kadang ketika anda pergi dan menekan lebih tinggi. Anda akan mengambil risiko. Kita tahu bahwa kami memiliki banyak orang di depan dengan kualitas untuk membuat perubahan,'' ungkap Mascherano dalam laman resmi FIFA.
Mascherano juga mengungkapkan tidak bisa mengatakan apa-apa terkait penampilan luar bisa Messi yang mencetak dua gol. ''Dia tidak mungkin untuk dideskripsikan,'' jelasnya.