Kamis 07 May 2015 11:00 WIB

Goresan Terakhir Pepeng tentang Palestina

Pepeng
Foto: Agung Sasongko/ROL
Pepeng

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) Ferry Nur punya kenangan tersendiri pada almarhum Ferrasta Soebardi atau Pepeng.

Menurut Ferry, interaksi intensnya dengan almarhum terjadi saat ia menulis buku pertamanya,  Palestina Pertanyaan Berjawab medio tahun 2006 lalu.

“Saya meminta Mas Pepeng untuk menuliskan beberapa kalimat dalam buku tersebut sebagai kenang-kenangan dan kata penggugah kepada setiap pembaca,” terang Ferry, Kamis (7/5).

Saat itu, Pepeng sudah terbaring sakit, namun Ferry menyaksikan sang komedian multitalenta itu tetap semangat, ceria, dan memiliki rasa empati yang tinggi terhadap urusan umat, terutama rakyat Palestina yang masih terjajah.

Kalimat penggugah dari Pepeng di dalam buku Ferry tertulis,”Buku ini dibuat oleh sahabat saya untuk menyamakan penafsiran kita tentang Palestina. Tempat para syuhada, tempat jundullah, pemimpin kelas dunia, dan masih banyak lagi yang bisa Anda baca melalui buku ini. Jadi, tunggu apalagi, baca, resapi, samakan penafsiran, dan rapatkan barisan. Allahu Akbar!!!”

Menilik semangat Pepeng untuk menyemangati umat Islam agar membela Muslim Palestina demi kemerdekaannya, Ferry berdoa agar tulisan Pepeng tersebut menjadi amal jariyah dan amal jihadnya untuk membebaskan Palestina, khususnya Masjid Al Aqsha.

“Semoga sakit beliau sekitar 11 tahun merupakan penghapus segala kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan,” harap Ferry.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement