REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Bidang Komunikasi Umat, Helmi al-Djufri mengungkapkan, terpampangnya gambar mata satu dan simbol segitiga di kafe milik anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka tak lepas dari Jokowi yang menyukai musik cadas. Sementara, musik cadas seperti Nirvana tak jauh dari lingkaran illuminati, dan juga zionist.
“Secara tidak langsung keluarga Jokowi sudah terpengaruh dengan pemikiran-pemikiran illuminati. Sehingga tidak faham mengenai latar belakang ideologi tersebut,” kata dia kepada Republika, Kamis (07/05).
Helmi menambahkan, keadaan ini juga telah menimbulkan citera yang sangat buruk bagi keluarga Presiden Joko Widodo. Sebab, kata dia, ini ada indikasi infiltrasi dari pihak asing ke dalam keluarga Jokowi.
Lebih jauh Helmi memaparkan, perancang desain gambar tersebut sudah pasti memiliki pehaman dari makna lambang tersebut. Dengan begitu, ini mengindikasikan bukan faktor ketidaksengajaan lagi, melainkan ada misi tertentu.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan di lini masa. Itu setelah terpampang gambar mata satu dan simbol segitiga di kafe miliknya yang bernama Markobar. Kafe yang merupakan kependekan dari Martabak Kottabarat tersebut, berada di sebelah barat Solo Grand Mall.
Hanya saja, tempat usaha Gibran tersebut mencuat setelah sebuah foto yang diidentikkan sebagai simbol organisasi Freemason terpampang di salah satu sudut kafe. Di samping itu, terdapat tulisan 'Yes You Can'.