Kamis 07 May 2015 12:40 WIB

Usir Houthi, Yaman Minta PBB Gunakan Pasukan Darat

Rep: C23/ Red: Ilham
Para tentara Houthi yang menguasai Yaman.
Foto: Reuters
Para tentara Houthi yang menguasai Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID,ADEN -- Yaman mendesak PBB untuk mengizinkan penggunaan pasukan militer angkatan darat asing guna mengusir pemberontak Houthi, terutama di kota Aden dan Taiz. Houthi dikabarkan telah bergerak maju memasuki dua kota tersebut, walaupun telah diserang melalui udara oleh Koalisi Arab.

“Kami mendesak masyarakat internasional untuk cepat ikut andil untuk menyelamatkan Yaman, terutama Aden dan Taiz,” kata Duta Besar Yaman untuk PBB, Khaled Alyemany dalam surat resminya, seperti dilansir BBC News, Kamis (7/5). Surat itu dikutip setelah tewasnya 32 orang warga Yaman yang mencoba melarikan diri dari Aden.

Dalam suratnya, Alyemany menduga pemberontak Houthi sedang mengincar sesuatu di Aden. Sebelumnya, PBB juga pernah melakukan serangan pada Houthi, setelah Yaman mengirimkan surat dan meminta bantuan militer negara teluk Arab.

Yaman juga mendesak kelompok hak azazi manusia untuk mendokumentasikan pelanggaran barbar oleh Houthi. Selain mencoba menggulingkan pemerintahan resmi Yaman, Houthi juga telah cukup banyak menyebabkan warga sipil tewas dan luka-luka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement