REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meneteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Nabi Muhammad SAW adalah ma’sum, manusia yang terpelihara dari sifat-sifat keburukan dan cacat. Pemahaman seperti inilah yang membuat umat muslim menghormati bahwa tidak ada yang mampu menggambarkan bagaimana sejatinya Rasulullah yang amat dicintai seluruh umat muslim.
“Indonesia berharap agar pemerintah yang bersangkutan (AS) dan pihak penyelenggara festival tersebut untuk bisa memahami latar belakang ini,” kata Lukman, Kamis (7/5).
Dari latar belakang pemahaman muslim tersebut, Lukman berharap pemerintah Amerika tidak mengulang pembiaran acara lomba karikatur atau visualisasi sosok Nabi dalam bentuk acara apapun. Sebab, itu menyakiti hati dan perasaan umat muslim yang bukan hanya di Indonesia, namun juga umat muslim di dunia.
“Amat sangat menyayangkan betul terjadinya hal seperti ini, karena sesungguhnya itu sangat melukai dan mencederai perasaan umat Islam,” katanya.
Lukman juga berharap festival karikatur di Amerika tersebut tidak menyulut emosi umat muslim. Dia juga menghimbau, meskipun merasa sakit hati dan terlukai, umuat Islam tetap harus gunakan cara yang lebih pintar untuk menghentikan penyelenggaran tersebut.