REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Stadion Patriot Bekasi menjadi salah satu rencana pengganti Stadion Bandung Lautan Api (BLA) dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Stadion BLA terancam tidak bisa dipakai pada PON 2016 mendatang. Penyebabnya kondisi bangunan yang dikhawatirkan ambruk karena tanahnya ambles.
Namun, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang juga Wakil Ketua Panita Besar Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016, masih menunggu kepastian apakah Stadion BLA siap digunakan untuk PON XIX 2016. Sejauh ini, kata dia, rencana Stadion Patriot akan digunakan untuk PON XIX 2016, kepastiannya bergantung pada Stadion BLA, apakah layak atua tidak layak untuk digunakan dalam PON XIX 2016.
“Kita masih tunggu kepastian kelayakan Stadioan BLA untuk PON XIX 2016. Kalau tidak layak kita berencana menggunakan Stadion Patriot,” ujar Deddy seusai menghadiri acara Kick Off Program Nasional 100 taman sains dan teknologi Bandung, Kamis (7/5).
Pemerintah Kota Bekasi, kata Deddy, menyatakan kesiapannya menyediakan sarana dan prasarana sebagai tempat bahkan pusat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Persiapan kota Bekasi terutama dari segi stadion dan sarana lainya adalah yang terbaik jika di bandingkan dengan kota lain di Jawa Barat.
Momentum PON Jabar, menurutnya, harus dijadikan sarana mengangkat Kota Bekasi di ajang olahraga. Selain kualitas stadion berskala internasional dengan kapasitas tampung 400 ribu penonton, hal lain yang juga membuat Kota Bekasi percaya diri mengajukan diri adalah kelengkapan prasarana pendukung lain serta akses transportasi. Ditambah lagi keberadaan hotel-hotel di Kota Bekasi dianggap memadai untuk menampung para atlet serta ofisial yang datang dari sejumlah penjuru tanah air.
Sejauh ini Stadion Patriot diusulkan menjadi lokasi pembukaan dan penutupan PON XIX, serta penyelenggaraan semifinal dan final cabang olahraga sepakbola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika