Kamis 07 May 2015 21:54 WIB

Delapan Kementerian Revitalisasi Gerakan Penyelamatan Air

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Djibril Muhammad
Air
Foto: medicalera.com
Air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Delapan Kementerian mencanangkan Revitalisasi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan air (GN-KPA) dalam rangka mengembalikan keseimbangan siklus air di sumber-sumber air dan Daerah Aliran Sungai (DAS).

Dalam fungsinya, keterlibatan sejumlah kementerian tersebut untuk menjalankan perannya masing-masing terhadap sumber air sebagai program prioritas lima tahunan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintah.

"Delapan ini diharapkan nanti bisa berjalan sesuai fungsinya, saling terkait dan berkordinasi terutama berkaitan dengan penyelamatan air," ujar Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Muh Marwan di Kantor Ditjen Bina Bangda, Kalibata, Kamis (7/5).

Delapan Kementerian tersebut antara lain Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapennas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pertanian, Kementerani Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Ia menuturkan gerakan penyelamatan air sebenarnya sudah didengungkan sejak 2005, Namun, gerakan yang dikelola dengan tiga kementerian pada waktu itu yakni Kementerian PU, Pertanian dan Kehutanan, belum berjalan maksimal sampai daerah. Padahal, keterlibatan masyarakat daerah merupakan faktor utama keberhasilan gerakan tersebut.

"Jadi dulu hanya di pusat saja yang jalan, tapi daerah mengalami hambatan , makanya Kemendagri disini berkaitan dengan daerah menginisiasi keterlibatan daerah, sementara kementerian lain terkait langsung dengan programnya, dengan ini diharapkan berjalan sesuai fungsinya," kata Marwan.

Marwan mengatakan revitalisasi GN-KPA ini menekankan pada kesadaran masyarakat untuk melakukan penyelamatan air. Hal ini penting mengingat sumber-sumber air sangat berdekatan dengan kehidupan masyarakat.

Ia berkeyakinan dengan begitu, masyarakatlah yang menjadi kunci keberhasilan dalam usaha penyelamatan air.

Adapun sasaran dari revitalisasi gerakan ini yakni pengembalian keseimbangan siklus air pada 108 Daerah Aliran Sungai (DAS) prioritas, 15 danau prioritas, 29 bendungan prioritas dan 17 provinsi sentra padi. Rencananya revitalisasi gerakan ini akan dilauncing pada Sabtu (9/5) lusa di Waduk Pluit, Jakarta Utara oleh delapan Menteri tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement