REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris dan seluruh Eropa akan memperingati ulang tahun ke -

70 Victory in Europe (VE) Day pada akhir pekan ini. Peringatan ini menandakan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia (PD) II di benua biru tersebut.

Seperti dilansir dari BBCnews, Jumat (8/5), peringatan di Cenotaph, London akan diawali dengan mengheningkan cipta selama dua menit.

Hening cipta dilakukan untuk memperingati kembali pidato Winston Churcill yang menyatakan perang terhadap Jerman telah usai.

Pada Jumat malam, lebih dari 200 lilin akan menyala di seluruh Inggris yang menandakan menyerahnya Jerman pada 8 Mei 1945 lalu.

Sebuah simbol "V" akan diproyeksikan ke atas langit Katedral St Paul pada Jumat malam. Ini menandai kembali berfungsinya Istana Buckingham setelah sempat vakum sejak 1939.

Istana Buckingham menyala untuk pertama kalinya sejak 1939, dan tahun pemadaman yang rusak dengan raksasa 'V' simbol diproyeksikan ke langit di atas Katedral St Paul.

Ratu Elizabeth II juga direncanakan akan melambaikan tangan dari balkon istana bersama dengan kedua orangtuanya. Perayaan akan dilanjutkan di Westminster Abbey, pada Ahad (10/5) mendatang.

Angkatan bersenjata Inggris juga ikut ambil bagian dalam perayaan ini.

Mereka akan berparade di sepanjang Whitehall, melewati balkon Treasury, tempat dimana Churchill menyampaikan pidato bersejarahnya.

VE Day  diselenggarakan setiap tanggal 8 Mei sebagai penanda akhir perang di Eropa. VE Day menandai kekalahan akhir Hitler dan Nazi dan akhir perang di Eropa.

Namun, situasi pada 8 Mei 1945  bukan akhir dari PD II. Tercatat tiga bulan setelah hari tersebut, Jepang baru nenyerah dalam konstelasi perang dunia, yang sekaligus menandai berakhirnya PD II.

Ikuti Whatsapp Channel Republika