Jumat 08 May 2015 22:16 WIB

Jalan Rusak di Sampit Ditanami Pohon Sawit dan Pisang

Jalan rusak, ilustrasi
Foto: Republika/Musiron
Jalan rusak, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Ruas Jalan Haji Juanda, Sampit, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, rusak parah dan terancam putus. Atas keprihatinan itu, oleh warga setempat ditanami pohon sawit dan pisang.

"Kami berharap dengan ditanami sawit dan pisang di tengah jalan pemerintah daeran memberikan perhatian dan melakukan perbaikan," kata salah seorang warga setempat, Arbit kepada wartawan di Sampit, Jumat (8/5).

Kerusakan jalan tersebut sudah lama terjadi. Dikhawatirkan jika terus dibiarkan kerusakan semakin parah, bahkan tidak menutup keungkinan akan putus. Kondisi Jalan berlumpur dan membentuk lubang besar dengan kedalaman 30-50 centimeter. Akibatnya menyulitkan warga melintas, bahkan banyak kendaraan roda empat dan enam yang terjebak amblas.

Ruas Jalan Haji Juanda merupakan satu-satu akses jalan warga yang tinggal di tepian sungai Mentaya. Menurut Arbit, rusaknya ruas Jalan haji Juanda diakibatkan banyaknya truk angkutan pupuk yang kelebihan muatan melintas di daerah itu. Selain perbaikan ruas jalan, warga juga berharap pemerintah melakukan penertiban truk angkutan yang melintas di ruas jalan it

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement