Sabtu 09 May 2015 07:48 WIB

Fotografer ini Jual Foto untuk Bantu Korban Nepal

Rep: MGROL38/ Red: Winda Destiana Putri
Nepal sebelum gempa
Foto: Dailymail
Nepal sebelum gempa

REPUBLIKA.CO.ID, NEPAL -- Fotografi nampaknya tak hanya menjadi pemuas seni para pemburu foto, namun juga bisa menjadi sarana berbagi kepada orang lain.

Seperti yang dilakukan oleh seorang jurnalis dan fotografer Lithuania, Berta Tilmantaite yang memanfaatkan hasil fotonya untuk membantu para koban bencana di Nepal.

Dua tahun yang lalu, Berta mengunjungi wilayah pegunungan Himalaya. Dirinya menetap di daerah tersebut selama tiga minggu untuk mengenal lingkungan sekitar serta mengabadikan ekspresi para penduduk disana.

Dalam foto-fotonya, Berta berhasil mengabadikan senyum seorang anak perempuan dengan wajah yang lugu, seorang ibu yang tengah menggendong anaknya, serta seorang pria tua yang tengah mengisi air ke dalam kendi raksasa, seperti dikutip Dailymail Sabtu (9/5).

Beberapa foto lainnya yakni seorang ibu yang tengah berkumpul sembari memangku ketiga anaknya, foto seorang gadis yang tengah berada di antara ranting-ranting kering, dan lainnya. Kesemua karyanya tersebut menggambarkan kehidupan pedesaan Himalaya yang damai nan tenang.

"Orang-orang di pegunungan adalah orang yang kuat, sama seperti gunung yang mereka tinggali. Mereka akan tetap bertahan dan tetap tinggal disitu," ujar Berta.

Ekspresi-ekspresi bahagia itupun telah mengubah kehidupan Berta dan ia ingin membagi kebahagiaan itu kepada orang lain. Dia akhirnya menjual foto-fotonya tersebut secara online dan dihargai sekitar 56 poundsterling atau sekitar Rp 1.130.000.

Namun Berta tak ingin menikmati hasil penjualan fotonya tersebut, pasalnya ia akan menyumbangkan seluruh hasil penjualan tersebut kepada korban bencana gempa bumi di Nepal beberapa waktu lalu.

"Saya akan mendonasikan seluruh hasil penjualan kepada organisasi maupun yayasan amal yang kini bekerja di Nepal," katanya.

Bagi Berta, tragedi bencana Nepal yang menewaskan ribuan orang tersebut telah menggunggah hatinya. Ia pun merasa harus melakukan sesuatu untuk membantu para korban tersebut.

"Dengan menunjukkan foto tersebut, saya ingin membawakan Nepal lebih dekat kepada orang-orang dan berharap segalanya berubah kemudian," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement