REPUBLIKA.CO.ID, GILGIT -- Taliban Pakistan mengklaim bertanggung hawab atas jatuhnya helikopter militer yang membawa delegasi pejabat asing, Jumat (8/5).
''Helikopter ditembak jatuh oleh misil anti-pesawat, menewaskan pilot dan beberapa duta besar asing,'' kata juru bicara Taliban, Muhammad Khorasani dalam pernyataan berbahasa Urdu, dikutip Daily Star.
Mereka mengatakan target sebenarnya adalah Perdana Menteri Nawaz Sharif. Kendati demikian klaim tersebut belum diverifikasi.
Gilgit-Baltistan bukan merupakan area basis Taliban.
Dalam pernyataan kantor PM, helikopter yang membawa Sharif berbalik arah ke Islamabad setelah menerima informasi jatuhnya helikopter ke sebuah sekolah.
Kecelakaan tersebut menewaskan enam orang termasuk Dubes dari Norwegia, Filipina dan istri Duber dari Indonesia dan Malaysia.