REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Survei Cyrus Network terkait Pilkada mengeluarkan tiga nama terpopuler dan berpeluang untuk memimpin Jakarta 2017 mendatang.
Tiga nama teratas yang muncul ialah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Walikota Bandung Ridwan Kamil, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Menanggapi hasil survei tersebut, Ridwan menyatakan namanya kurang pas jika masuk ke dalam survei tersebut. Sebab, ia baru saja memulai langkahnya untuk membenahi Kota Bandung.
Ridwan memilih untuk berkomitmen menjalani masa tugasnya sebagai Walikota Bandung hingga usai daripada maju dalam Pilkada 2017 untuk memimpin Jakarta.
Meski begitu, ia menilai wajar jika nama Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma masuk ke dalam survei tersebut.
Sebab masa jabatan Risma sebagai walikota Surabaya akan berakhir pada tahun ini. Sehingga kemungkinan Risma maju dalam Pilkada 2017 mendatang lebih besar dan masuk akal.
"Kalau Bu Risma kan tahun ini selesai. Saya baru mulai, jadi rada teu pas," kata Ridwan saat ditemui di Pendopo Jalan Dalem Kaum, Jumat (8/5) malam.
Selain melihat posibilitas Risma untuk maju dalam Pilkada 2017, Ridwan juga menyatakan dukungannya terhadap Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ridwan mengimbau agar Ahok diberikan waktu untuk membenahi Jakarta. Ia juga berdoa agar Ahok mendapatkan kelancaran dalam memperbaiki Jakarta.
"Setelah itu mah gimana nanti saja," ucapnya.
Ridwan juga mengimbau agar tifak ada upaya untuk membentur-bwnturkan para pemimpin yang sedang berupaya baik.
Sebab dengan adanya upaya pembenturan ini, tak jarang pendukung masing-masing sosok pemimpin daerah tersebut menjelekkan sosok pemimpin lainnya. Padahal, lanjut Ridwan, hubungan yang terjalin antara dirinya dan Ahok baik.
"Kadang-kadang, kalau denger berita begitu itu yang ramai bukan saya atau Pak Ahok. Jadi yang ramai itu orang-orang di luar itu," tandasnya.