Jumat 08 May 2015 23:22 WIB

Survei Cagub DKI, Kang Emil: Saya tak Akan Tinggalkan Kota Bandung

Rep: C01/ Red: Bayu Hermawan
 Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberikan pidato pembuka pada acara Asia Africa Smart City Summit (AASCS) 2015 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/4).  (Antara/Agung Rajasa)
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberikan pidato pembuka pada acara Asia Africa Smart City Summit (AASCS) 2015 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/4). (Antara/Agung Rajasa)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Survei Cyrus Network memunculkan nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam tiga besar sosok yang berpeluang memimpin Jakarta dalam Pilkada 2017 mendatang. Terkait survei tersebut, ia memilih untuk tidak ambil pusing.

"Saya mah tidak bisa menghalangi orang bikin survei, dan hasilnya seperti apa juga saya tidak terlalu pikirkan," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu, di Pendopo dekat Masjid Raya Bandung, Jumat malam (8/5).

Kang Emil mengatakan saat ini dirinya baru mulai beberes Kota Bandung. Untuk itu, tidak pas jika namanya digadang-gadang untuk maju memimpin Jakarta pada 2017 mendatang.

Ia ingin menjalani amanah yang diemban sebagai Wali Kota Bandung sesuai dengan komitmennya di awal, yaitu membenahi Kota Bandung. "Insya Allah, sesuai komitmen, nggak ke mana-mana," tegasnya.

Meski Ridwan tidak menunjukkan minat untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Jakarta pada Pilkada 2017, ia tak menampik jika banyak dorongan yang datang kepadanya. Ia menilai dorongan-dorongan yang hadir wajar dalam dunia perpolitikan.

Ridwan juga belum memastikan jika ia berencana untk menjabat sebagaiwali kota dalam dua periode. Ridwan menyatakan jika dalam satu periode ia dapat membangun fondasi yang benar bagi Kota Bandung, maka ia berharap fondasi tersebut bisa dilanjutkan dengan wali kota yang baru. Fondasi yang baik, lanjut Ridwan, bisa dilanjutkan oleh pemimpin Kota Bandung selanjutnya.

"Kalau bandung seperiode fondasinya sudah benar, 50 persen hati saya, saya ingin ada pilihan kembali ke profesi yang lama (arsitek)," jelasnya.

Ridwan menyatakan setengah hatinya ingin kembali ke profesi lama pascaberberes Bandung karena profesi tersebut penuh ketenangan. Selain itu, Arsitektur juga merupakan dunia yang ia cintai.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak saling membentur-benturkan pemimpin yang sedang berjuang untuk memperbaiki kota. Ridwan menyatakan berhubungan baik dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Tiap kali singgah di Jakarta, Ridwan kerap makan dan juga berbincang santai bersama.

"Saya melihat ada budaya itu. Membenturkan orang-orang yang sedang komit," tandasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement