Sabtu 09 May 2015 12:01 WIB

Kegempaan Gunung Lokon di Sulut Meningkat

Abu vulkanis membubung dari puncak Gunung Lokon di Tomohon, Sulut, Sabtu (24/1). (Antara/Andika Wahyu)
Abu vulkanis membubung dari puncak Gunung Lokon di Tomohon, Sulut, Sabtu (24/1). (Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu Farid R Bina mengatakan kegempaan Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, meningkat. 

"Peningkatan kegempaannya terjadi dalam sepekan ini. Frekuensi gempa vulkaniknya berada di atas normal rata-rata lima kali dalam sehari," kata Farid, Sabtu (9/5). 

Dia berkesimpulan kegempaan salah satu gunung api aktif di Provinsi Sulut ini masih fluktuatif. Karena setelah terjadi peningkatan kegempaan, beberapa hari kemudian akan menunjukkan kecenderungan penurunan sampai beberapa pekan kemudian.

"Suplai-suplai energi dari dalam masih terjadi sehingga dapat dikatakan aktivitas vulkaniknya belum normal," katanya.

Pasang surut frekwensi kegempaan ini membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung masih menetapkan status siaga pada level III dengan radius bahaya sejauh 3,5 kilometer dari kawah Tompaluan, Gunung Lokon.

Dia mengharapkan belum normalnya aktivitas vulkanik diikuti dengan kesiagaan dan tidak memasuki radius bahaya yang telah ditetapkan untuk berbagai aktivitas, termasuk pendakian.

Status siaga Gunung Lokon hampir memasuki empat tahun sejak ditetapkan pada pertengahan 2011 lalu, Saat itu sempat terjadi letusan yang menyebabkan warga di radius bahaya mengungsi ke tempat yang lebih aman.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement