Sabtu 09 May 2015 14:04 WIB

Satu Syarat Ridwan Kamil Mau Jadi Tim Transisi PSSI

Rep: c01/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil muncul di antara 17 nama anggota Tim Transisi yang dibentuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk mengatasi kisruh PSSI. Ridwan menyatakan siap untuk mengemban amanah tersebut karena sejak lama memiliki kedekatan dengan dunia sepak bola.

Namun, ada satu syarat yang diminta oleh Kang Emil terkait keanggotaannya tersebut. Ia tetap ingin fokus menjalankan tugas utamanya sebagai Wali Kota Bandung.

Karena itu, dalam tim transisi bentukan Menpora, ia akan lebih mencurahkan pikiran dan gagasan untuk mereformasi sepak bola.

"Jadi saya lebih diminta bukan ke teknis rutinitasnya," katanya, Sabtu (9/5).

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengumumkan susunan Tim Transisi PSSI pada Jumat (8/4) malam. Selain nama Ridwan Kamil, ada 16 orang lain yang menjadi anggota tim transisi, yakni FX Hadi Rudyatmo; Lodewijk F Paulus; Eddy Rumpoko; Ricky Yakobi; Bibit Samad Riyanto; Darmin Nasution; Cheppy T Wartono; Tommy Kurniawan; Iwan Lukminto; Francis Wanandi; Saut H Sirait; Andrew Darwis; Farid Husaini; Zuhairi Misrawi; Diaz Faisal Malik Hendropriyono; dan Velix F Wanggai.

Tim Transisi merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) Menpora pada 17 April 2015. Dalam surat tersebut, Pemerintah dinyatakan tidak mengakui seluruh kegiatan keolahragaan PSSI.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement