REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Filippo Inzaghi yakin AC Milan dapat membangun kemenangan mereka 2-1 atas AS Roma untuk masa depan dan tidak menyerah pada Liga Europa tahun depan. Kemenangan ini datang tak terduga melawan arus karena Rossoneri telah kehilangan tiga kali kesempatan berturut-turut.
"Malam ini tim menunjukkan martabat besar dan memainkan permainan indah. Mari kita menikmati. Kami merasa bangga telah mengalahkan klub sebesar Roma," katanya kepada Sky Sport Italia.
"Kami berada di jalur yang benar dan mungkin sedikit terlambat sekarang, tapi ini adalah tempat yang baik untuk membangun untuk masa depan. Kami tidak pernah melihat ke belakang. Masa lalu adalah masa lalu. Ini adalah gambatan dari rasa malu kami akhir-akhir ini, kami menang karena kami memiliki kualitas dan kemampuan. Seperti saat melawan Napoli kemarin," tambahnya.
"Roma menantang untuk merebut kursi di Liga Champions sehingga mereka termotivasi. Saya melihat tim saya dalam pelatihan yang baik dan tahu akan ada pertunjukan seperti ini," ungkap sang pelatih.
"Sekarang ada tiga pertandingan lagi dan kami akan mencoba untuk memenangkan semua laga. Eropa? Saya mendengar ada beberapa klub dalam bahaya, jadi kami hanya akan mencoba untuk mendapatkan sembilan poin dan melihat apa yang terjadi. Ini adalah malam yang bisa dibanggakan yang bisa kita nikmati," imbuhnya.
Walau Jeremy Menez diskors, Milan bisa dibilang mulai bermain lebih baik dalam formasi 4-3-3 yang tentu saja disukai Inzaghi sebagai kado perpisahannya.
"Untuk hari terakhir saya, saya akan berjuang untuk jersey ini. Saya meminta maaf kepada wasit, tapi saya tidak mengatakan apa-apa pada khususnya, saya mungkin hanya terlalu banyak protes," tambahnya.