REPUBLIKA.CO.ID, TURKI -- Mantan Presiden Turki, Kenan Evren meninggal dunia pada Sabtu (9/5) di ibukota Ankara dalam usia 97 tahun. Kantor berita Anatolia menyebutkan, Evren meninggal dalam status tahanan setelah putusan pengadilan tahun lalu.
Dilansir dari Al Jazeera pada Ahad (10/5), Evren telah menerima perawatan di rumah sakit militer GATA sejak 2012. Kondisinya berubah kritis pada Sabtu lalu ketika ia dibawa keluar dari unit perawatan intensif. Pengacara dan keluarganya dipanggil ke rumah sakit pada hari itu juga.
Mantan presiden Turki itu dihukum penjara seumur hidup pada Juni 2014 lalu bersama mantan komandan angkatan udara, Tahsin Sahinkaya (90). Keduanya dituduh memiliki peran kunci dalam kudeta berdarah 35 tahun yang lalu.
Sebagai kepala angkatan bersenjata, Evren merebut kekuasaan dalam sebuah serangan fajar pada 12 September 1980. Ia memerintah Turki selama sembilan tahun.