REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Perwakilan Unicef di Nepal, Tomoo Hozumi mengatakan ruang belajar darurat harus segera didirikan guna menghindari peningkatan jumlah anak-anak putus sekolah.
Menurut Hozumi, hampir satu juta anak-anak yang sebelumnya bersekolah harus putus sekolah karena tidak memiliki gedung sekolah.
“Saat ini sangat diperlukan pendirian ruang belajar alternatif serta mengkaji dan memperbaiki bangunan. Kita juga harus mengkampanyekan kesadaran masyarakat agar mereka mau kembali menyekolahkan anak-anak mereka,” kata Hozumi dikutip dari BBC