REPUBLIKA.CO.ID, SAADA -- Pejabat Senior PBB mengatakan, beberapa serangan yang diluncurkan Koalisi Arab Saudi melanggar hukum internasional. Koalisi Arab Saudi memporak-porandakan Yaman dengan 130 serangan udara diluncurkan ke Barat Laut Kota Saada, Sabtu (09/05).
Dikutip dari Reuters, sebelum meluncurkan serangan, Koalisi negara-negara Arab telah menyeru warga sipil untuk mengungsi dari Saada. Saada merupakan wilayah di mana dukungan pemberontak Houthi sangatlah kuat.
"Pengeboman sembarangan ke daerah penduduk dengan atau tanpa peringatan sebelumnya, adalah bertentangan dengan hukum kemanusiaan internasional," kata Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Yaman Johannes van der Klaauw.
"Banyak warga sipil yang terjebak di Saada karena mereka tidak dapat mengakses transportasi mengingat minimnya bahan bakar. Ini juga yang membuat warga sipil berisiko." Tambah dia.