REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah pesawat Cina berbelok dari landasan pacu saat mendarat di tenggara Kota Fuzhou, Ahad (10/5). Lima orang dilaporkan menderita luka ringan.
Maskapai domestik Joyair mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Ia juga meminta maaf kepada 45 penumpang dan tujuh awak kapal atas insiden yang dialaminya itu.
Pesawat yang oleng dari landasan pacu merupakan Modern Ark 60, turboprop yang dibuat oleh Cina. Pesawat tersebut diketahui milik Xi'an Aircraft Industrial Corp.
Berdasarkan foto yang diunggah di media sosial, pesawat tersebut berada di atas rumput dengan sayap kiri yang terpotong. Kepulan asap juga tampak keluar dari badan pesawat.
Sejak 2013, setidaknya ada empat insiden serupa. Pesawat dengan model yang sama mengalami masalah saat mendarat, termasuk mendarat darurat, mendarat keras dan kegegalan mekanis pada roda gigi.
Joyair yang melayani melayani kota kecil di Cina lepas landas dari kota di timur Cina, Yiwu menuju Fuzhou, Ahad (10/5). Melaui hotline, Bandara Internasional Fuzhou Changle menutup lapangan udaranya sementara.