Ahad 10 May 2015 16:26 WIB

Panen Raya, Jokowi: Merauke akan Jadi Pemasok Negara Lain

Presiden Joko Widodo.
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Presiden Joko Widodo melakukan panen raya padi di areal seluas 300 hektare di Wapeko, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Ahad (10/5).

Panen raya padi dilakukan Presiden Jokowi dengan menggunakan traktor pemotong padi dan kemudian dilanjutkan penanaman padi dengan menggunakan traktor khusus untuk menanam padi.

Seusai menggunakan kedua alat itu, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Iriana Widodo langsung menyebarkan bibit ikan nila di drainase.

Presiden Jokowi di hadapan sekitar 500 petani mengatakan, Merauke ke depan akan menjadi sumber pangan nasional bahkan mungkin juga dapat menjadi pemasok untuk negara lainnya.

Untuk mencapai itu semua maka mekanisme pengolahannya tidak lagi dilakukan manual melainkan dengan menggunakan mesin. "Apalagi areal yang akan digunakan untuk tahap awal seluas 1,2 juta," kata Presiden Jokowi.

Metode yang dilakukan bukan pertanian tradisional melainkan sudah menggunakan mesin sehingga hasilnya diharapkan lebih meningkat dibanding saat ini, tambahnya.

Beberapa petani yang ditanya Antara mengaku hanya menghasilkan 4-5 ton padi per satu hektare sawah.

Padi asal Merauke saat ini selain untuk konsumsi lokal juga dijual ke Asmat, Timika, Fak-Fak hingga Sorong.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement