REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Hingga Ahad (10/5) petang, sejumlah pedagang di Pasar Johar Semarang, Jawa Tengah, masih terlihat bahu-membahu menyelamatkan barang-barang yang bisa diselamatkan dari sisa-sisa kebakaran.
Asap yang masih terlihat mengepul cukup pekat dari dalam Pasar Johar tak menghalangi sejumlah pedagang untuk masuk menyelamatkan barang dagangan yang tersisa dari dalam kiosnya. Beberapa mobil boks dan pikap yang disiapkan para pedagang, juga tampak terparkir di dekat lokasi. Mobil itu dikerahkan untuk membantu mengangkut barang-barang dagangan mereka ke tempat yang aman.
Sejumlah barang dagangan yang terlihat masih bisa diselamatkan berasal dari kios di lantai satu bagian Barat Pasar Yaik, seperti boneka, bantal, sprei, dan perkakas. Beberapa personel kepolisian dan TNI yang mengamankan lokasi tampak membantu para pedagang dan pekerja menaikkan barang dagangan, yang masih bisa diselamatkan ke atas mobil boks dan pikap.
Di beberapa bagian kawasan Pasar Johar juga sudah terpasang 'Police Line' (garis polisi), seperti bagian depan Pasar Johar, persis di seberang bekas Mal Matahari Johar Semarang. Sementara para pedagang lainnya di Pasar Johar yang kiosnya hangus terbakar mengaku pasrah karena tidak ada barang dagangan mereka yang tersisa dari kebakaran hebat Sabtu (9/5) malam.
Agus penjahit di Pasar Yaik, mengaku hanya bisa menyaksikan sisa-sisa kiosnya yang habis terbakar. Tidak ada barang yang bisa diselamatkan.
"Percuma saja masuk ke sana (Pasar Johar). Dari sini saja masih terasa hawa panasnya, asap juga masih pekat. Itu kios saya habis," katanya, seraya menunjuk kiosnya di seberang jalan.