REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Warga Muslim di jalan Mirah Hati, Denpasar, Bali, mengadakan kegiatan donor darah, Ahad (10/5). Kegiatan yang baru pertama kalinya dilaksanakan itu, diikuti sebanyak 40 orang pendonor.
"Ini murni keihlasan kami untuk membantu mereka yang memerlukan darah," kata Sugio, salah seorang panitia pelaksana.
Kepada Republika, Gio mengatakan, kendati kegiatan sosial itu baru pertama kali dilaksanakan, namun bukan yang terakhir kalinya. Menurut Gio, walau jumlah pendonor baru 40 orang, itu sudah bagus sebagai kegiatan perdana.
"Masih banyak warga kami yang ingin mendonorkan darahnya. Tapi karena ada kesibukan di tepat lain, mereka belum bisa berpartisipasi," katanya.
Warga muslim Jalan Mirah Hati Denpasar merupakan Muslim pendatang dari Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur.
Di Bali umumnya mereka tinggal di tanah kontrakan yang dibangunkan rumah semi permanen. Diantara mereka ada yang bekerja sebagai tukang bangunan, tukang las dan sebagian pedagang Kaki Lima.
Dikatakan, ke depan pihaknya akan merencanakan kegiatan lebih awal dan bisa segera memberikan pengumuman kepada warga jika ada kegiatan donor darah.
Dengan demikian sebut Gio, masyarakat sejak awal sudah menyiapkan waktunya agar bisa mengikuti kegiatan donor darah.
"Acara kali ini memang agak mendadak, tapi kami bersyukur yang menyumbangkan darahnya sampai 40 orang," kata Gio.