Senin 11 May 2015 07:46 WIB

'Liverpool Terbantu FFP untuk Bersaing dengan Tim Kaya'

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Pelatih Liverpool Brendan Rodgers bersama anak-anak asuhnya seusai laga melawan Manchester United.
Foto: Reuters/Carl Recine
Pelatih Liverpool Brendan Rodgers bersama anak-anak asuhnya seusai laga melawan Manchester United.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mantan pemain belakang Liverpool, Jamie Carragher memprediksi the Reds bakal kesulitan bersaing degan tim-tim lainnya dalam pemebelian pemain bintang. Chelsea, Manchester City, Arsenal maupun Manchester United bakal mendapat uang ekstra karena berhasil lolos ke babak Liga Champions musim depan.

Para pemain bintang biasanya lebih memilih klub yang bermain di ajang Liga Champions. Kendati demikian, bekas timnya tersebut akan terbantu oleh kebijakan Financial Fair Play (FFP). Sehingga klub-klub besar Liga Primer Inggris lainnya terbentur aturan FFP tersebut untuk merekrut pemain bintang.

"Anda sekarang bisa membayangkan Liverpool akan bisa kembali merangkak ke atas, ke tempat mereka bisa melakukan apa yang klub lain lakukan di bursa transfer. Saya tak tahu apakah hal itu bisa efektif atau tidak, namun setidaknya hal itu (FFP) bisa sedikit membantu," jelas Carragher seperti dilansir oleh Sky Sport, Senin (11/5).

Liverpool amat berat lolos ke Liga Champions musim depan karena baru mengoleksi 62 poin dari 36 laga. The Reds berada di posisi lima, tertinggal enam angka dari Manchester United di tempat keempat.

Meski tak menutup kemungkinan MU kalah di dua partai tersisa, namun Liverpool butuh menutup perbedaan selisih 14 gol dengan rivalnya itu selain harus menyapu bersih pertandingan sisa di Liga Primer Inggris. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement