Senin 11 May 2015 07:42 WIB

Ini KA Tambahan Lebaran yang Akan Lewat Cirebon

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah
Calon penumpang membeli tiket kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, Kamis (26/2).  (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Calon penumpang membeli tiket kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, Kamis (26/2). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT KAI menjual tiket KA tambahan lebaran mulai Senin (11/5) pukul 00.00 WIB. Sebanyak 15 kereta api (KA) tambahan disiapkan untuk melayani tingginya animo masyarakat yang ingin mudik lebaran dengan menggunakan KA. Dari 15 KA tambahan lebaran itu, 11 di antaranya akan melalui Cirebon.

''Ada lima KA eksekutif dan enam KA ekonomi yang akan melewati Cirebon,'' ujar Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Supriyanto.

Adapun lima KA eksekutif itu, yakni KA Argo Lawu fak, KA Taksaka Leb, KA Gajayana Leb, KA Sembrani Leb dan KA Purwojaya Leb. Sedangkan enam KA ekonomi, yaitu KA Tawang Jaya Leb, KA Kutojaya UT Leb, KA Matarmaja Leb, KA Kertajaya Leb, KA Mantap Leb dan KA Kutojaya Ut Tamb.

Supriyanto menyebutkan, lima KA eksekutif itu terdiri dari 3.000 seat dan enam KA ekonomi dengan jumlah 9.300 seat. Dengan demikian, total ada 12.300 seat.

Ke-11 KA tambahan lebaran itu akan melengkapi 104 KA reguler yang akan melewati Cirebon setiap harinya selama arus mudik dan balik.

Supriyanto menerangkan, PT KAI membuka penjualan tiket KA tambahan lebaran untuk keberangkatan 10 - 16 Juli 2015 (H-7 sampai H-1 lebaran). Sedangkan tiket untuk arus balik keberangkatan pada 17 - 26 Juli 2015 (H1 sampai H2+8), akan dibuka pemesanannya pada 18 Mei 2015 pukul 00.01 WIB.

"Silahkan pilih hari dan tanggal keberangkatan anda," tutur Supriyanto.

Untuk pembelian tiketnya, dapat dilakukan di Contact Center 121, website tiket.kereta-api.co.id, aplikasi KAI Access pada ponsel, minimarket, kantor pos, pegadaian, agen resmi tiket KA, mesin e-kiosk, dan berbagai channel resmi lainnya.

''Selamat berburu tiket,'' tegas Supriyanto. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement