Senin 11 May 2015 10:22 WIB

Jokowi Bisa Gunakan Nawa Cita untuk Menilai Kinerja Menteri

Presiden Joko Widodo.
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dinilai bisa menggunakan Nawa Cita sebagai indikator penilaian kinerja menterinya, jika ingin melakukan perombakan kabinet alias reshuffle.

"Pelaksanaan Nawa Cita seharusnya menjadi common platform dan pedoman, arah dan tujuan bagi seluruh anggota kabinet dalam membuat dan menjalankan kebijakan," kata Peneliti senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Senin (11/5).

Karenanya, menurut Karyono Nawa Cita harus menjadi ukuran utama dalam membuat penilaian kinerja. Artinya, bila Presiden berkesimpulan ada menteri yang tidak menjalankan Nawa Cita, apalagi bertentangan, maka menteri tersebut layak diganti.

"Menteri yang tidak menjalankan Nawa Cita, apalagi yang bertentangan, harus diganti dengan orang lain yang lebih layak dari segi kapasitas dan memiliki komitmen kuat terhadap Nawa Cita," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement