REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Maraknya bisnis prostitusi online yang melibatkan kalangan selebritis turut menjadi keprihatinan artis Muslim, Meyda Safira. Meyda menyebut gaya hidup sebagai salah satu penyebab utama yang mendorong sebagian artis masuk ke dalam bisnis prostitusi.
“Apapun pekerjaan yang tidak sesuai dengan norma agama dan nilai-nilai sosial, saya tidak setuju,” ungkap artis yang tenar lewat film Ketika Cinta Bertasbih ini, Senin (11/4).
Meyda tidak memungkiri jika lingkungan artis rawan untuk hal-hal semacam itu. “Itu kembali lagi ke pada pilihan pribadi masing-masing. Kita harus pandai memilih hubungan atau lingkaran pertemanan. Karena saya ingin ke arah yang positif, saya bergaul dengan teman-teman yang mendukung juga.”
Menurutnya, gaya hidup atau keinginan untuk mengejar gaya hidup tertentu menjadi penyebab utama banyaknya artis terjebak dalam bisnis prostitusi. “Realistis saja, kalau kita hanya mampu segini, ya sudah kita cukupkan segini. Kalau untuk harta kita lihat yang berada di bawah, tapi kalau untuk ilmu kita lihat yang di atas,” ucap Meyda.
Ia menambahkan, kuncinya berada pada pemahaman agama. “Semua kembali pada pemahaman masing-masing, bagaimana kita memaknai perzinaan. Konsep zina tidak akan termaknai dengan baik kalau kita tidak memaknainya dengan Alquran.”