Senin 11 May 2015 20:18 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp 9 Miliar untuk Pasar Johar

 Suasana kebakaran yang terjadi di Pasar Johar Semarang, Ahad (10/5) dini hari. (Republika/Bowo Pribadi)
Suasana kebakaran yang terjadi di Pasar Johar Semarang, Ahad (10/5) dini hari. (Republika/Bowo Pribadi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengalokasikan anggaran Rp 9 miliar pascakebakaran Pasar Johar, Semarang. Anggaran itu untuk membantu pembangunan pasar sementara bagi para pedagang.

"Kalau asumsi, Solo (Pasar Klewer, red) kemarin kami bantu Rp 9 miliar, mungkin ini lebih-lebih sedikit yang diambilkan dari pos dana tak terduga karena ini termasuk bencana," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (11/5).

Ganjar menjelaskan bahwa Pemprov Jateng menunggu pengajuan bantuan dari Pemerintah Kota Semarang untuk membangun pasar sementara. "Saya lagi menunggu hitung-hitungan dari Pak Hendi (Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, red), untuk pasar sementara butuhnya berapa," ujarnya.

Ganjar mengungkapkan, pemerintah pusat tidak bisa terlibat dalam rencana pembangunan pasar sementara pascakebakaran Pasar Johar Semarang. "(Pemerintah) pusat memang tidak bisa terlibat kalau urusan (pasar) sementara, pemerintah pusat nanti urusannya harus yang permanen," katanya.

Pasar Johar Semarang terbakar hebat pada Sabtu (9/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran menghanguskan setidaknya ribuan kios pedagang yang ada di pasar yang dibangun pada 1937 itu. Angin yang bertiup kencang menyebabkan kebakaran terus merembet ke Pasar Yaik yang masih satu kawasan dengan Pasar Johar. Api baru berhasil dikuasai pada Ahad (10/5) pagi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement