REPUBLIKA.CO.ID, Siapa yang tidak kenal dengan Gengis Khan, Penguasa Dinasti Mongolia. Di bawah kekuasaannya, Dinasti Mongolia menjadi kekuatan menakutkan dari timur. Kekaisaran Mongolian menaklukkan sebagian besar wilayah di Asia, termasuk utara Tiongkok (Dinasti Jin), Xia Barat, Asia Tengah, Persia, dan Mongolia.Tetapi, siapa sangka, justru, cucu dari tokoh yang sangat membenci Islam tersebut justru memeluk risalah Muhammad SAW. Ia adalah Berke Khan.

Berke merupakan tokoh penting bagi Mongol di pertengahan 1200 M. Sama seperti kebanyakan Mongol lainnya, Berke adalah seorang pagan. Ia merupakan pemimpin tentara Mongol, Golden Horde, yang dikirim untuk menaklukan wilayah Pegunungan Utara Caucasus dan Eropa Timur yang kala itu dikuasai Kipchak Turk. Pasukan yang dipimpinannya bahkan sudah merambah hingga Hongaria.

Tak ada catatan pasti, kapan dan mengapa Berke memeluk Islam. Salah satu pendapat mengatakan Berke berkenalan dengan Islam di Bukhara dalam perjalan kembali ke Mongol. Di sana, ia menjadi petinggi Mongol pertama yang menjadi Muslim. Meski sempat menimbulkan ketegangan, jejak Berke lalu diikuti banyak anggota pasukannya.

Mendengar serangan atas Baghdad oleh sepupunya, Hulagu Khan, pada 1258 M, Berke berjanji untuk menghentikan Hulagu yang telah menghabisi banyak nyawa Muslim tak berdosa. Bekerja sama dengan Kesultanan Mamluk di Mesir, Berke berhasil menghentikan pasukan Hulagu dan mempertahankan wilayah Mesir, Suriah, dan Hijaz dari serangan Hulagu.