REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pasukan yang setia kepada pemerintah Libya yang diakui secara internasional menembaki sebuah kapal Turki di lepas pantai dekat pelabuhan Mediterania, Senin (11/5).
Pasukan tersebut juga memperingatkan kapal Turki agar menjauh. Salah satu awak kapal tewas dalam serangan tersebut.
"Kami mengutuk keras serangan hina yang ditargetkan ke kapal sipil di perairan internasional dan mengutuk orang-orang yang melakukan itu," kata Kementerian Luar Negeri Turki, Senin.
Libya, yang berlokasi di Afrika utara, sedang menghadapi konflik antara dua faksi yang bersaing. Satu faksi yang bersekutu dengan pemerintah dan diakui secara internasional, dan faksi lainnya menyebut diri sebagai pasukan Libya Dawn.
Juru bicara pasukan pemerintah Libya yang diakui secara internasional Mohamed Hejazi mengungkapkan, kapal itu berlayar sekitar 10 mil dari pantai Derna. Dia juga telah memperingatkan sebelumnya tentang larangan mendekati pelabuhan Derna.
Menurutnya, pasukan Libya akan memukul mundur setiap kapal yang mendekati Derna untuk mencegah pasokan senjata sampai ke militan yang berbasis di sana.