REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Seorang nenek asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang diperkirakan berusia 140 tahun, Ny Anami, akan mengikuti sayembara manusia tertua di dunia, di Rusia.

Ny Anami, warga Kampung Bungur Sarang, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, itu rencananya dicek secara medis untuk mengetahui usianya secara pasti.

Rati, anak ketiga dari suami kedua dari Ny Anami mengaku tidak akan memaksakan diri untuk mengikuti sayembara manusia tertua di dunia.

"Semuanya (rencana mengikuti sayembara) akan diserahkan ke pemerintah daerah," katanya, di Purwakarta, Selasa.

Sementara itu, Ny Anami didampingi anak dan cucunya mendatangi Pemkab Purwakarta, untuk meminta restu mengikuti sayembara manusia tertua di dunia kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Bupati mengaku mendukung Ny Anami mengikuti sayembara manusia tertua di dunia. Tetapi sebelum diikutsertakan dalam sayembara, Ny Anami perlu dites secara medis untuk mengetahui secara riil usianya.

Jika usia Ny Anami secara riil benar atau mendekati usia 140 tahun, maka nenek yang memiliki 12 anak itu berpotensi memenangkan sayembara manusia tertua di dunia.

Sesuai dengan informasi, sayembara itu digelar oleh miliarder asal Rusia, Dmitry Kaminsky. Hadiah dari sayembara itu mencapai sekitar Rp 13 miliar.

Saat ini, perempuan tertua di dunia dipegang Jeralean Talley asal Amerika Serikat. Sedangkan sebelumnya, rekor usia terpanjang dipegang Jeanne Calment asal Prancis.

Tetapi ia meninggal dunia saat memasuki usia 122,5 tahun pada tahun 2007.

Ikuti Whatsapp Channel Republika