REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Yordania membantah ada tentara Amerika Serikat atau asing lain ditempatkan di perbatasannya dengan Suriah.
Angkatan Bersenjata Jordania, menyatakan itu, Senin (12/5), menanggapi dengan laporan media lokal yang menyebut banyak tentara AS ditempatkan di perbatasan Yordania dengan Suriah.
"Laporan ini tidak nyata dan militer Yordania mampu mempertahankan negeri ini dan menangani setiap ancaman," kata pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Selasa (12/5) siang.
Sementara itu, Menteri Negara Yordania Urusan Media Mohammad Momani mengatakan, ada beberapa tentara AS di Yordania, tapi mereka ikut bersama tentara lain dalam satu pelatihan militer internasional di Kerajaan Teluk tersebut.
Pelatihan militer itu --yang melibatkan lebih dari 100.000 prajurit-- diselenggarakan jauh dari perbatasan dengan Suriah, kata menteri tersebut di dalam satu taklimat.
Momani menambahkan beberapa jet tempur F-16 yang berafiliasi pada Angkatan Darat AS berada di Yordania dan juga ada beberapa tim AS yang mengoperasikan rudal patriot AS di Kerajaan tersebut berdasarkan permintaan dari Pemerintah Jordania untuk tujuan pertahanan.