REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bank Sentral Inggris (BoE) menjaga suku bunga tetap rendah di level 0,50 persen. Ini adalah keputusan BoE pertama setelah kubu konservatif pengusung David Cameron memenangi pemilihan umum.
Para ekonom melihat biaya kredit tidak akan berubah hingga akhir tahun ini karena perlambatan ekonomi.
''Hasil pemungutan suara Komite Kebijakan Moneter BoE (MPC) memutuskan mempertahankan tingkat suku bunga 0,50 persen,'' demikian disampaikan BoE seperti dilansir AFP, Senin (11/5).
Sembilan anggota MPC juga juga sepakat untuk mempertahankan kebijakan quantitative easing dengan stimulus 375 miliar euro.
Para ekonom menilai, MPC tengah kebijakan mengamati akibat perlambatan ekonomi di triwulan pertama ini.
Sepanjang triwulan pertama 2015 ini pula, produk domestik bruto (PDB) Inggris naik 0,3 persen. Ini meleset dari prediksi 0,5 persen dan lebih rendah dari pertumbuhan PDB pada 2014 sebesar 0,6 persen.