Selasa 12 May 2015 21:44 WIB
Prostitusi Artis

Bisnis Protitusi Sudah Ada Ratusan Tahun Sebelum Masehi

Rep: C23/ Red: Karta Raharja Ucu
Prostitusi online.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Prostitusi online. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat pendidikan Dewi Motik menjelaskan bisnis prostitusi telah lahir sejak zaman kerajaan. Menurutnya, pekerja seks komersial (PSK) adalah pekerjaan yang sudah cukup tua usianya.

"Pekerjaan ini sudah tua sekali. Bahkan telah ada ratusan tahun sebelum masehi," ungkap Dewi ketika menghadiri diskusi prostitusi di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (12/5).

Pada masa teknologi maju seperti sekarang, kata dia, bisnis prostitusi memang wajar jika hadir di dunia maya. Dewi menerangkan laju bisnis prostitusi ini sulit dihadang. Selama masih ada lelaki atau pengguna, kata dia, prostitusi tidak akan bisa dihentikan.

Namun dia tetap optimistis bmaraknya bisnis prostitusi itu masih bisa dikurangi. Dewi pun meminta Polri bisa menjadi mitra dalam penanggulangan prostitusi yang sudah cukup marak tersebut.

Selain Polri, Dewi juga meminta kerja sama masyarakat dan para pemuka agama agar turut andil dalam tugas tersebut. "Karena lingkungan juga bisa memberikan sanksi moral pada pelaku prostitusi," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement