REPUBLIKA.CO.ID,KOPENHAGEN -- Seorang mahasiswi Muslim di Denmark dipaksa untuk mencicipi daging babi di tengah aktivitas kuliah.

Seperti dikutip dari laman onislam.net, Selasa (12/5), mahasiswi yang tidak ingin disebut namanya itu mengatakan, masalah muncul itu ketika dia berada di Holstebro Culinary School. Gadis berusia 24 tahun ini mengakui, ada kegiatan yang mengharuskan untuk mencicip makanan dan minuman anggur.

Menurutnya, persyaratan cicip makanan itu baru pertama kalinya dilakukan oleh pihak sekolah.

Setelah dipaksa untuk mencicipi daging babi, gadis yang berasal dari Libya itu pun mengajukan keluhan terhadap sekolah. Dia pun mengadu kepada pengadilan karena merasa telah didiskriminasi.

Dia juga dilaporkan mogok ke sekolah akibat permintaan itu. Laporan gadis atas dasar diskriminasi agama itu pun telah disetujui oleh Dewan Pengadilan. Dewan pun telah memerintahkan sekolah untuk membayar mahasiswi 6.005 dolar AS sebagai kompensasi.

Islam merupakan agama dengan peganut terbesar kedua di  Denmark setelah Protestan Lutheran yang dianut oleh empat per lima dari populasi negara itu.

Denmark  menjadi  rumah bagi minoritas Muslim yang berjumlah 200.000 orang. Jumlah ini berarti bahwa tiga persen dari 5,4 juta penduduk negara itu merupakan Muslim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika