REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil resmi menyatakan mundur dari susunan Tim Transisi PSSI bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada Rabu (13/5). Alasannya, ia tak ingin kinerjanya sebagai wali kota Bandung tersita dengan menjadi tim transisi.
Tak hanya alasan tersebut, Kang Emil pun mengaku dilarang oleh sang Ibunda untuk menjadi anggota tim transisi bentukan Menpora.
"Ibu saya juga melarang," katanya saat ditemui di Bandung Trade Mall usai melaunching program pemerintah Kredit Melati, Rabu (13/5).
Sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri, ia mengaku mengundang sejumlah tokoh persepakbolaan, mulai dari PSSI, Bobotoh, Persib, hingga wartawan-wartawan bola senior.
Dari diskusi tersebut, Ridwan juga menilai cukup banyak kepentingan politis dalam kisruh PSSI. Ia setuju jika PSSI dibenahi karena ia menilai kondisinya saat ini kurang baik.
Namun, ia merasa kurang pas jika kontribusinya terhadap dunia sepak bola mengharuskan dirinya berada dalam tim transisi. Ia menegaskan komitmennya untuk memberi masukan atau pemikirannya jika dibutuhkan.
"Kalau dibutuhkan sesekali tanpa mengganggu kegiatan kewalikotaan, saya nggak masalah," jelasnya.