Rabu 13 May 2015 12:30 WIB
Kongres Demokrat

Ibas: Kongres Buktikan Kader Demokrat Solid

 Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kanan) didampingi istri Ani Yudhoyono (kedua kanan), Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan) dan Ketua Harian Syarief Hasan (ketiga kiri) foto bersama usai di Jakarta, Jumat (28/11). (Antara/Wahid
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kanan) didampingi istri Ani Yudhoyono (kedua kanan), Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan) dan Ketua Harian Syarief Hasan (ketiga kiri) foto bersama usai di Jakarta, Jumat (28/11). (Antara/Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan pelaksanaan kongres partainya membuktikan kader Demokrat hingga saat ini tetap solid ditengah kekhawatiran adanya intervensi dari pihak eksternal.

"Ini tentunya membuktikan bahwa Partai Demokrat sangat solid," kata Ibas di arena Kongres IV Demokrat, di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jatim, Rabu (13/5).

Dia mengatakan pasca-terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat secara aklamasi, kongres melaksanakan tahapan berikutnya yakni sidang-sidang komisi.

"Meski Pak SBY sudah secara aklamasi sebagai ketua umum, namun sidang-sidang komisi tetap dilaksanakan, karena ini memang syarat dalam AD/ART Partai Demokrat," terang Ibas.

Dia meminta agar para kader senantiasa bekerja dan berupaya keras memenuhi harapan rakyat, serta berupaya membesarkan kembali Partai Demokrat.

"Seluruh kader diharapkan dapat membesarkan kembali Partai Demokrat. Pak SBY mengingatkan kader untuk tidak membuat kesalahan dan menjalankan politik yang baik, lurus, jernih dan kritis disertai dengan solusi yang konstruktif," jelas Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI itu.

Dia menyampaikan, setelah kongres, kader patut berjuang bersama membesarkan Partai Demokrat demi kejayaan Partai Demokrat pada Pemilu 2019.

"Demokrat harus siap menyongsong kejayaan pada Pemilu 2019. Pesan Pak SBY, kongres merupakan jalan kemenangan," ujar dia.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement