REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan DPR akan menggelar rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo untuk membicarakan masalah Pilkada 2015. Salah satu agenda yang akan dibahas adalah masalah PPP dan Partai Golkar.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan pimpinan DPR atas kesepahaman Mendagri mengusulkan agar ada konsultasi DPR dengan Presiden Jokowi. "Kita melihat ada potensi kegaduhan politik baru jika masalah Pilkada 2015 ini tidak diselesaikan bersama," kata Taufik, kepada Republika Online (ROL).
Persoalan yang sekarang belum terselesaikan di antaranya konflik PPP dan Partai Golkar yang mengancam keikutsertaan mereka di Pilkada 2015. Termasuk masalah kesiapan anggaran 184 KPU yang hingga kini belum selesai.
Dijelaskanya, Panja Pilkada komisi II DPR awalnya sepakat merevisi UU Pilkada. Namun ternyata dalam perkembangannya ada beberapa fraksi yang semula sepakat bulat, berubah sikap menjadi menolak.
Rencananya, rapat konsultasi ini tidak hanya melibatkan DPR dan Presiden. Rapat juga akan melibatkan Mendagri, Menkumham, Mahkamah Agung dan KPU.