REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisruh Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan PSSI belum menemui titik damai. Pembentukan Tim Transisi PSSI pun mendapat pro dan kontra. Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah ikut memberi sorotan. Politikus asal PKS itu mencibir gerakan penyelamatan yang dilakukan Menpora Imam Nahrawi.
"Kemenpora gak paham fungsi negara...," kicau Fahri melalui akun twitternya, @Fahrihamzah, Selasa (12/5).
Menurutnya, jika PSSI memiliki kesalahan, maka harus ada aturan hukum yang perlu ditempuh negara.
Dalam salah satu tweetnya, Fahri menulis, 'bukan karena Anda orang baik semua orang mendukung Anda lalu Anda boleh menabrak aturan'. Fahri berani menegaskan bahwa PSSI merupakan lembaga swasta dan berbisnis, serta tunduk pada hukum perdata.
"Aneh kalau kemenpora merasa bisa urus semua hal," kicaunya.
Fahri pun kembali menuding Kemenpora berbuat seenaknya dengan membentuk tim transisi. Kemenpora, kata Fahri, seenaknya saja menganggap kematian mata pencaharian ribuan pesepakbola dan keluarganya sebagai pendisiplinan.
"Solusinya negara gak usah ikut campur...," tulisnya.