REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana penyelenggaraan turnamen pramusim periode Mei hingga Agustus 2015 yang digagas oleh PT Liga Indonesia bertujuan untuk menyelamatkan ekonomi klub dan pemain.
Pucuk Pimpinan Manajemen PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan di Jakarta, Rabu (13/5), penyelenggaraan turnamen pramusim selama pemberhentian kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 untuk memenuhi tiga objektif penting yang dua di antaranya berkaitan dengan klub dan pemain.
"Turnamen ini untuk memenuhi tiga objektif penting. Kita ingin aset sepak bola nasional, yaitu pemain, tidak 100 persen menganggur. Dan dengan event ini diharapkan masih ada mata pencaharian yang bisa diambil oleh pemain walaupun dalam periode yang relatif singkat," kata Joko.
Selain itu, Joko juga berharap turnamen pramusim tersebut bisa menjadi pendapatan bagi klub-klub peserta ISL yang mengalami kerugian selama kompetisi ISL dihentikan beberapa bulan lalu. Dia membeberkan keuntungan yang bisa didapat oleh klub yang jadi juara pertama dalam turnamen pramusim tersebut bisa mencapai Rp 3,75 miliar.
"Turnamen ini diharapkan tidak sekadar pembiayaan tapi juga kesempatan untuk meraup pendapatan. Oleh karenanya RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham PT Liga Indonesia) tadi menyetujui proposal Liga bahwa turnamen ini mendapatkan nilai yang signifikan sehingga klub mendapatkan kontribusi yang disetujui oleh forum RUPS," kata sekjen PSSI tersebut.
Dia mengungkapkan, tiap klub yang bermain di babak awal turnamen pramusim akan mendapatkan kontribusi sebesar Rp 1 miliar, jika lolos ke babak 16 besar akan mendapatkan tambahan sebesar Rp 500 juta.
Jika lolos ke delapan besar mendapat tambahan Rp 500 juta, melaju ke semifinal akan mendapat tambahan Rp 500 juta, dan dua klub finalis mendapat tambahan Rp 250 juta. Sedangkan hadiah untuk juara pertama sebesar Rp 1 miliar, dan juara kedua mendapat Rp 500 juta.
"Dengan kontruksi pendapatan yang bisa diambil dari klub-klub ini maka diharapkan pada periode pramusim ini ada yang bisa didapat oleh klub dan ujung-ujungnya benefit pada pemain," kata Joko. Selain dua hal tersebut, objektif penting lain penyelenggaraan turnamen pramusim ini untuk menjaga kontrak kerja sama antara pihak sponsor dan kemitraan lain.