REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk meluncurkan sejumlah produk terbaru, salah satunya dalam bentuk "ready to drink" atau siap diminum.
"Ada beberapa produk terbaru yang bentuknya siap diminum, seperti Kuku Bima Ener-G rasa jeruk dan anggur," kata Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayar di Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (13/5).
Hal tersebut diungkapkannya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul di Kompleks Agrowisata Sido Muncul. Ada pula, kata dia, Tolak Angin Care Aromatherapy yang pemakaiannya cukup dengan cara dioleskan dan Tolak Angin "sugar free" atau bebas gula yang diperuntukkan bagi para penderita diabetes.
Berbagai produk baru yang akan segera diluncurkan ke pasar itu, kata dia, merupakan bentuk kreativitas dan inovasi Sido Muncul dalam menangkap peluang pasar mengikuti tren di masyarakat. Irwan mengatakan kreativitas dan inovasi produk diperlukan untuk terus menjaga kelangsungan pasar, mengingat tren dan kebutuhan masyarakat selalu berubah seiring dengan perkembangan zaman.
Tidak menutup kemungkinan, kata dia, produk-produk yang dianggap sudah ketinggalan zaman atau tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan ditarik dan tidak diproduksi kembali.
"Ada beberapa produk yang kami tarik. Saya contohkan, dulu ada produk kami yang bernama Jamu Sambetan, biasanya untuk orang yang 'kesambet'. Sekarang sudah tidak diproduksi lagi," katanya.
Kreativitas dan inovasi, kata dia, sangat dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan produk-produk di pasar sehingga perusahaan siap nantinya jika kondisi perekonomian semakin membaik. Ditanya keberadaan produk siap diminum itu bakal menggeser produk Sido Muncul sebelumnya, seperti Kuku Bima berbentuk "sachet", ia mengatakan masing-masing produk memiliki segmentasi tersendiri.
"Kan ada orang yang suka bentuk 'sachet', ada yang suka (produk, red.) langsung diminum karena praktis. Kehadiran produk-produk baru ini justru memberikan banyak pilihan pada konsumen," katanya.
Irwan mengatakan persiapan peluncuran produk-produk terbaru Sido Muncul itu dilakukan dalam waktu sekitar 1,5 tahun, mulai ide sampai pendaftaran izin karena banyak permintaan dari masyarakat. "Ya, kami kan sudah punya alatnya. Mesin-mesin produksi, semuanya sudah ada. Kalau untuk produk siap diminum ini, kami bisa memproduksi sekitar lima juta unit setiap bulan," pungkasnya.