Rabu 13 May 2015 22:10 WIB

Bandara Soekarno-Hatta Alami Lonjakan Penumpang

Rep: C18/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pesawat udara terpakir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pesawat udara terpakir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bandara Soekarno-Hatta mengalami lonjakan penumpang jelang libur panjang hingga akhir pekan ini. Manajer Airport Duty terminal 1, Achmad Chairul Anzar mengatakan peningkatan tersebut juga terjadi di terminal 1A dan 1B.

"Ada peningkatan jumlah penumpang yang cukup banyak," singkatnya kepada Republika, Rabu (15/5) di Tangerang.

Meski demikian Chairul mengaku belum bisa mengeluarkan jumlah pasti terkait lonjakan penumpang yang terjadi. Pasalnya, kata Chairul, angka tersebut didapat setelah maskapai penerbangan melaporkan jumlah penumpang mereka. "Masih diakumulasi, besok baru bisa ketahuan jumlahnya," jelas Chairul.

Chairul menjelaskan dalam satu hari Bandara Soekarno-Hatta rata-rata melayani sekitar 30 ribu penumpang. Artinya, tambah Chairul, jumlah penumpang hari ini bisa lebih dari angka tersebut.

Peningkatan jumlah penumpang tersebut, terang Chairul, tak pelak membuat kondisi jalan di bandara padat merayap. Tambahnya kemacetan tersebut terjadi ke arah bandara dan yang akan keluar dari bandara.

Chairul menjelaskan kepadatan tersebut terjadi mulai siang hingga sore hari. Sementara, katanya, khusus di terminal 1 kepadatan penumpang hanya terjadi sejak pukul 05.00 - 10.00 pagi. "Kalo sekarang yang padat dari terminal 2 dan 3," terangnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, hari ini terminal 1 Soekarno-Hatta dijadwalkan melayani sekitar 504 penerbanan dengan rincian 253 keberangkatan dan 254 penerbangan kedatangan.

Sementara berdasaran pantauan di lapangan, lalu lintas di Bandara Soekarno-Hatta terlihat padat saat sore hari tadi. Sejumlah penumpang bahkan rela turun dari kendaraan dan melanjutkan perjalanan ke terminal menggunakan jasa ojek. "Makanya saya imbau penumpang datang lebih awal," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement