REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Perdana Menteri Pakistan, Muhammad Nawaz Sharif, pun mengecam serangan yang menewaskan 45 penumpang bus di Kota Karachi, Rabu (13/5).
Sharif pun memerintahkan dilakukannya penyelidikan. Baik kelompok pecahan Taliban Pakistan, Jundullah, serta ISIS sama-sama mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Juru bicara kelompok Jundullah mengatakan mereka melakukan serangan itu, sebab para korban dianggap telah murtad. Ia pun mengancam akan kembali melakukan serangan terhadap kelompok aliran Syiah dan Kristiani.
Selain itu, klaim yang sama juga ditunjukkan oleh kelompok ISIS melalui akun Twitternya. Di Pakistan, mayoritas dihuni oleh warga Muslim Sunni yang sebanyak 70 persen. Sedangkan, warga penganut aliran Syiah sebanyak 20 persen.