REPUBLIKA.CO.ID,KATHMANDU -- Dolma Tamang (28) yang sempat terkubur reruntuhan gempa Nepal, berhasil melahirkan bayi laki-laki dengan selamat, Rabu (13/4). Dolma selamat dari kematian setelah menggali reruntuhan gempa dengan usaha sendiri.
Seperti diberitakan BBC, Dolma berhasil membebaskan diri dari puing-puing reruntuhan gempa, tetapi kondisinya terluka parah. Saat itu, dia tidak tahu harus pergi ke mana untuk mencari pengobatan.
Beruntung, petugas kesehatan segera menemukan Dolma dan bergegas membawanya ke klinik terdekat di Melamchi."Aku sangat mengkhawatirkan bayiku. Aku tidak peduli tentang kesehatanku sendiri, meskipun terluka di mana-mana dan kesulitan bernapas", kata Dolma.
Dia mengatakan bahwa pos kesehatan setempat telah dihancurkan oleh gempa 7,8 skala richter. Dia pun tidak mampu berjalan tiga jam ke klinik terdekat yang berada di Melamchi, Sindhupalchok, dekat Kathmandu.
Menurut Palang Merah Internasional, sekelompok tim kesehatan dari Jepang menemukan Dolma secara kebetulan. Bayi laki-laki Dolma lahir sehat dan menjadi harapan hidup baru bagi keluarganya.
"Meskipun kami kehilangan hampir semua barang-barang dan tinggal di tempat penampungan sementara, saya tidak bisa lebih bahagia dan lebih bersyukur untuk keajaiban kecil ini," kata dia.
Sebagaimana diketahui, lebih dari 8.000 orang tewas dalam gempa yang menghancurkan Nepal bulan lalu. Sebanyak 48 orang tewas dalam gempa susulan pada Selasa (12/5) lalu. Titik gempa susulan berada di dekat Gunung Everest. Gempa susulan terjadi selang dua pekan setelah gempa pertama.