REPUBLIKA.CO.ID,MANILA - Setidaknya 28 orang tewas dan puluhan lainnya belum ditemukan setelah api memberangus sebuah pabrik sendal jepit di Manila, Filipina, pada Rabu (13/5) siang.
Petugas pemadam kebakaran menyatakan telah menemukan 28 jasad korban yang terjebak dalam puing kebakaran di dalam pabrik. Namun petugas baru berhasil mengevakuasi 3 korban dikarenakan kondisi bangunan yang rapuh pasca kebakaran. Petugas pemadam kebakaran sendiri baru bisa memadamkan api secara menyeluruh, 12 jam setelah api mulai menjalar.
Pimpinan kepolisian Manila Sergio Soriano mengatakan, pencarian korban akn dilakukan hingga Kamis pagi ini. “Mereka tergeletak berdampingan. Namun kondisi tubuh korban sudah hangus terbakar,” katanya kepada AFP.
Di saat kejadian kebakaran berlangsung, ditengarai terdapat lebih dari 50 orang sedang bekerja di dalamnya. Penyelidikan atas penyebba kebakaran masih dilakukan.