Kamis 14 May 2015 09:20 WIB

Babad Diponegoro dan Negarakertagama Dikukuhkan Jadi Memory of the World

Rep: c 38/ Red: Indah Wulandari
Lembaran Kitab Negarakertagama
Foto: Twitter
Lembaran Kitab Negarakertagama

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan kebudayaan dunia UNESCO kembali mengukuhkan dua naskah Indonesia sebagai warisan dunia atau Memory of the World (MoW).

Pengukuhan Babad Diponegoro dan Negarakertagama sebagai MoW ini menyusul dua naskah lain yang telah dikukuhkan sebelumnya, yaitu Arsip VOC dan I La Galigo.

"Babad Diponegoro merupakan biografi yang ditulis oleh Pangeran Diponegoro selama masa pengasingannya di Sulawesi Utara (1831-1832). Naskah ini adalah sebuah dokumen pertama dalam sastra Jawa modern yang memperlihatkan kepekaan mendalam pada kondisi dan keadaan lokal masa itu," tutur, Ketua Komite MoW Indonesia Prof. Wardiman Djojonegoro, Rabu (13/5).

Naskah lainnya, Negarakertagama, berisi kesaksian pemerintahan Majapahit pada masa Raja Hayam Wuruk pada abad ke-14.