REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Movie Awards merupakan salah satu ajang apresiasi bagi seluruh insan perfilman tanah air.
Jujur Prananto selaku Ketua Dewan Juri Indonesia Movie Awards (IMA) 2015 mengatakan, event ini dapat menjadi tolok ukur bahwa akting bukanlah hal yang main-main.
"Yang saya harapkan orang-orang itu supaya sadar kalau akting nggak main-main. Kadang-kadang akting dianggap enteng dan pandangan itu yang harus dirubah," ujarnya dalam jumpa pers IMA 2015, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Menurutnya, ajang seperti ini dapat menjadi sebuah bentuk penghargaan yang dapat memotivasi seluruh insan film yang telah bekerja keras.
"Seni peran bagaimanapun butuh kerja keras untuk mewujudkannya. Kasihan aktor yang sudah belajar habis-habisan tapi tidak ada penghargaannya. Kalau forum seperti ini tidak ada, mungkin aktor bisa frustasi," tungkasnya.
Selain harapannya, Jujur juga mengungkapkan kesannya menjadi juri dari ajang bergengsi insan perfilman indonesia tersebut.
"Kesan saya pastinya menyenangkan sekali, sebelumnya saya di penjurian yang lebih besar. Di IMA ini suasananya lebih nyaman, lebih ada rasa persaudaraan, dan kita bisa lebih fokus, dan karena lebih fokus tersebut kami bisa lebih intensif dalam melakukan penilaian," ungkapnya.