REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Kepolisian Resor Kota Pekalongan, Jawa Tengah siap mengantisipasi kemungkinan aksi konvoi sepeda motor para pelajar sekolah menengah atas yang akan merayakan kelulusan.
Kepala Polresta Pekalongan AKBP Lutfhie Sulistiawan mengatakan pihaknya akan menyiagakan anggotanya di sejumlah titik, seperti daerah perbatasan dan lokasi keramaian.
"Kami akan siagakan sejumlah personel di depan terminal perbatasan kota dan Kabupaten Batang, serta perbatasan Kabupaten Pekalongan untuk mengantisipasi aksi pelajar berkonvoi kendaraan," katanya, Kamis (14/5).
Ia yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Pratikno mengatakan penjagaan tersebut dimaksudkan agar para siswa dari daerah lain tidak masuk ke kota untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami akan tindak tegas pelajar yang melanggar peraturan lalu lintas dengan memberikan surat bukti pelanggaran (tilang) dan mengamankan sepeda motor," katanya.
Ia mengimbau para pelajar tidak berkonvoi kendaraan dan merayakan kelulusannya dengan kegiatan yang bermanfaat atau bernilai positif.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menangah Atas (SMA), dan Kesetaraan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan, Suroso mengatakan pengumuman hasil Ujian Nasional akan diawali oleh jenjang SMA/MA/SMK sederajat pada 15 Mei 2015.