REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi diminta untuk membekukan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menyusul perpacecahan di kalangan organisasi kepemudaan (OKP). Beberapa OKP anggota KNPI bahkan mengadakan aksi cabut mandat terhadap Ketua Umum DPP KNPI yang baru terpilih hasil Kongres Papua, Rifai Darus.
“Hal tersebut dikarenakan DPP KNPI periode 2015-2018 dibawah kepemimpinan Rifai Darus saat ini dianggap telah mengangkangi UU kepemudaan Nomor 40 Tahun 2009 yang berbuntut pada desakan OKP-OKP kepada Menpora untuk segera membekukan organisasi ini serta Permintaan untuk pelaksanaan Kongres Luar biasa,” kata Frans Islami yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pemuda Indonesia Komite Nasional Pemuda Indonesia (MPI KNPI) dalam dua periode kepengurusan 2008-2014.
“Bukan rahasia umum, KNPI punya sejarah perpecahan (dualisme) organisasi pada periode 2008-2011. KNPI mengalami dualisme kepemimpinan hasil kongres di Bali dan Ancol,” tambah Frans Islami yang mewakili sejumlah OKP yang tergabung dalam Darurat Pemuda Indonesia dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (14/5).
Menurutnya, Rifai Daus selaku Ketua Umum hasil Kongres Papua , telah menghilangkan rangkaian proses dua kepengurusan. Ketua Umum 2008-2011 Kongres Bali dibawah Azis Syamsudin. Dan Kepengurusan 2008-2014 hasil Kongres Sahid yang berhasil menyatuan Kongres Bali dan Kongres Ancol dibawah kepemimpinan Taufan EN Rotorasiko.
Frans mengungkapkan, selain mengaburkan sejarah kepengurusan saat ini, Para pengurus DPP KNPI di bawah kepengurusan Rifai Daus periode ini melanggar AD ART serta tak sesuai konstitusi organisasi dimana terjadi para pengurus DPP banyak yang usianya melebihi 40 tahun dan melakukan rangkap jabatan di organisasi yang menaunginya. Serta dilanggarnya AD ART dimana unsur kesinambungan tidak sesuai dengan AD ART Organisasi.
“Demi marwah KNPI sebagai wadah berhimpun para pemuda Indonesia, organisasi-organisasi kepemudaan harus mengambil sikap atas arogansi kekuasaan Rifai Darus dengan mengadakan Cabut Mandat kepada Rifai Daus sebagai Ketua Umum serta segera dilakukannya Kongres Luar Biasa (KLB KNPI) yang direncanakan tanggal 1 Juni di Jakarta,” tegas Frans yang juga Wakil Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Kabah (GPK).